sebagai seseorang yang berpendidikan hukum, dan kebetulan belajar Hukum Indonesia yang masih berkiblat pada hukum Belanda, maka ijinkan saya memulai blog ini dengan sebuah pepatah:
"Praat als een kip zonder kop"
pepatah tersebut berarti berbicara seperti ayam tanpa kepala.
bukan berarti bahwa saya disini bermaksud untuk melucu, melainkan mengajak kawans untuk memikirkannya sekali lagi, yaitu kepala dan isinya.
ketika seseorang berbicara mengenai hukum, baik orang yang berpendidikan hukum, maupun tidak berpendidikan hukum, maka orang tersebut harus memikirkan apa akibat dari ucapan maupun perbuatannya tersebut. belum tentu seseorang yang tidak berpendidikan hukum lebih tahu mengenai hukum daripada seseorang yang berpendidikan hukum.
sehingga yang perlu ditegaskan disini adalah betapa pentingnya kita mengisi kepala kita dengan ilmu dan pengetahuan dan tetap rendah hati, tidak sombong serta sederhana, sehingga tidak mentang-mentang kita merasa menguasai suatu bidang ilmu tertentu lalu kita merasa orang lain sama sekali tidak tahu...suatu perilaku yang sangat disayangkan.
jadi kawans, siapa yang mau jadi kip zonder kop???
"Praat als een kip zonder kop"
pepatah tersebut berarti berbicara seperti ayam tanpa kepala.
bukan berarti bahwa saya disini bermaksud untuk melucu, melainkan mengajak kawans untuk memikirkannya sekali lagi, yaitu kepala dan isinya.
ketika seseorang berbicara mengenai hukum, baik orang yang berpendidikan hukum, maupun tidak berpendidikan hukum, maka orang tersebut harus memikirkan apa akibat dari ucapan maupun perbuatannya tersebut. belum tentu seseorang yang tidak berpendidikan hukum lebih tahu mengenai hukum daripada seseorang yang berpendidikan hukum.
sehingga yang perlu ditegaskan disini adalah betapa pentingnya kita mengisi kepala kita dengan ilmu dan pengetahuan dan tetap rendah hati, tidak sombong serta sederhana, sehingga tidak mentang-mentang kita merasa menguasai suatu bidang ilmu tertentu lalu kita merasa orang lain sama sekali tidak tahu...suatu perilaku yang sangat disayangkan.
jadi kawans, siapa yang mau jadi kip zonder kop???
Tidak ada komentar:
Posting Komentar